Minggu, 01 Mei 2016

GBBP dan SAP Manajemen Bencana



GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN
(GBPP)

JUDUL MATA KULIAH                 : Manajemen Bencana
NO KODE / SKS                               : A54-226 / 2 SKS
DESKRIPSI SINGKAT                    : Manajemen disaster (bencana) merupakan mata kuliah pilihan yang bertujuan membantu mahasiswa memahami asuhan keperawatan pada klien dengan masalah DISASTER baik secara individu, keluarga, kelompok dan masyarakat.
STANDAR KOMPETENSI                                : Setelah mempelajari mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan dapat menerapkan asuhan keperawatan pada klien dengan masalah DISASTER baik secara individu, keluarga, kelompok dan masyarakat.

No
Kompetensi Dasar
Pokok Bahasan
Sub Pokok Bahasan
Indikator
Estimasi waktu
Daftar Kepustakaan

1.












2.


















3.
















4.
Setelah menyelesaikan pembelajaran ini mahasiswa mampu menjelaskan:
a.      Mengapa lingkungannya rawan bencana
b.      Mengidentifikasi potensi bencana di lingkungan sekitar


Setelah menyelesaikan pembelajaran ini mahasiswa mampu menjelaskan:
a.    Membedakan fase-fase dalam penangguangan bencana
b.   Mengidentifikasi bahaya, kerentanan, dan resiko di lingkungan sekitar
c.    Tahapan/fase dalam penanggulangan bencana.



Setelah menyelesaikan pembelajaran ini mahasiswa mampu:
a.    Menyebutkan kembali bentuk-bentuk kebijakan penanggulangan bencana
b.    Menjelaskan siklus penanggulanganbencana berdasarkan pengalaman
c.    Menerapkan penanggulangan bencana ke dalam lingkungan.


Setelah menyelesaikan pembelajaran ini mahasiswa mampu:
a.    Membuat rencana penanggulangan bencana yang sistemik untuk tanggap darurat saat ada bencana.
b.    Melihat secara cepat, tepat dan dapat menganalisis dalam menentukan tindak lanjut saat bencana.
Konsepsi & karakteristik bencana













Perubahan paradigma penanggulangan bencana di Indonesia

















Sistem penanggulangan bencana nasional


















Aplikasi sistem penanggulangan bencana
a.      Kondisi bencana Indonesia
b.      Karakteristik bencana di Indonesia





a.    Sejarah penanggulangan bencana di Indonesia
b.    Prinsip pengurangan risiko bencana dalam penanggulangan bencana
c.    Tahapan/proses dalam penanggulangan bencana


a.         Kebijakan penanggulangan bencana di Indonesia
b.         Siklus penanggulangan bencana
c.         Program-program penanggulangan bencana di daerah.



a.         Rencana penanggulangan bencana
b.         Tindak lanjut rencana penanggulangan bencana
Mahasiswa mampu menjelaskan kembali tentang konsepsi dan karakteristik bencana.











Mahasiswa mampu menjelaskan kembali tentang perubahan paradigma penanggulangan bencana di Indonesia.

















Mahasiswa mampu  menjelaskan tentang sistem penanggulangan bencana nasional.
















Mahasiswa mampu mengaplikasikan penanggulangan bencana.



2 x 50 menit















4 x 50 menit





















4 x 50 menit




















2 x 50 menit
Benson, Charlote Dkk. 2007. Perangkat Untuk Mengarusutamakan Risiko Bencana. Switzerland. Provention Consortium
Bustami, Del Afriadi. 2011. Modul Pelatihan Dasar Manajemen Penanggulangan Bencana. Jakarta. UNDP.
Daliyo, dkk. 2008. “Kesiapsiagaan Masyarakat dalam Mengantisipasi Bencana Alam di Kabupaten Sikka”. LIPI, Jakarta.
Hidayati, Deny dkk. 2006. Kajian Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam Mengantisipasi Bencana Gempa & Tsunami di Indonesia. LIPI – UNESCO – ISDR. Jakarta.
Hidayati, Sri dkk. 2009. Modul Pelatihan Pengintegrasian Pengurangan Risiko Bencana (PRB) ke dalam Sistem Pendidikan. Pusat Kurikulum Badan Penelitian dan Pengembangan Kriteria Pendidikan Nasional. Jakarta
Penanggulangan Bencana, Konfrensi Sedunia. Kerangka Kerja Aksi Hyogo 2005 – 2015. Jepang. UNISDR.
Rafliana, Irina. 2009. Panduan Table Top Simulation, LIPI. Jakarta
Supeno, Wahjudin. 2009. Modul Kepemimpinan Damai. Forum LSM Aceh. Banda Aceh.
Strategi Pengarusutamaan Pengurangan Risiko PRB di Sekolah, Kementrian Pendidikan Nasiaonal. 2010.
Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2007.
Qanun Aceh no 6 Tahun 2010 Tentang Pembentukan SOTK Badan Penanggulangan Bencana Ace.
Yujiro OGAWA. 2010. Buku Panduan Town Watching. Program Pasca Sarjana Universitas Fuji Tokoha. Japan


SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Mata Kuliah                :  manajemen Bencana
Kode Mata Kuliah      :  A54 – 226
Waktu Pertemuan       :  2 x 50 menit
Pertemuan ke              :  1,2

A.      Kompetensi
  1. Standard Kompetensi
Setelah menyelesaikan pembelajaran ini mahasiswa dapat memahami konsepsi & karakteristik bencana.
  1. Kompetensi Dasar
Setelah menyelesaikan pembelajaran ini mahasiswa mampu menjelaskan:
1.    Mengapa lingkungannya rawan bencana
2.    Mengidentifikasi potensi bencana di lingkungan sekitar

B.       Bahan Kajian:
1.    Kondisi bencana Indonesia
2.    Karakteristik bencana di Indonesia

C. Kegiatan Belajar Mengajar
Tahap
Kegiatan pengajar
Kegiatan mahasiswa
Media dan alat pengajaran
Pendahuluan


Penyajian










Penutupan

1.      Menjelaskan lingkup materi dari pertemuan ke 1, 2
2.      Perkuliahan diisi penjelasan kontrak kuliah, materi kuliah, sistem kuliah, sistem penilaian dan aturan-aturan lainnya.
3.      Dosen melakukan appersepsi tentang konsepsi & karakteristik bencana.
4.      Dosen memberi penjelasan materi berkaitan dengan bahan kajian.
5.      Dosen memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk bertanya dan menjawab jika ada pertanyaan
6.      Dosen memberikan evaluasi dan menyimpulkan materi
Memperhatikan

Memperhatikan




Memperhatikan


Memperhatikan


Melakukan sumbang saran


Memperhatikan
-

-



-
White board dan LCD




White board dan LCD






D.    Referensi : 
Benson, Charlote Dkk. 2007. Perangkat Untuk Mengarusutamakan Risiko Bencana. Switzerland. Provention Consortium
Bustami, Del Afriadi. 2011. Modul Pelatihan Dasar Manajemen Penanggulangan Bencana. Jakarta. UNDP.
Daliyo, dkk. 2008. “Kesiapsiagaan Masyarakat dalam Mengantisipasi Bencana Alam di Kabupaten Sikka”. LIPI, Jakarta.
Hidayati, Deny dkk. 2006. Kajian Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam Mengantisipasi Bencana Gempa & Tsunami di Indonesia. LIPI – UNESCO – ISDR. Jakarta.
Hidayati, Sri dkk. 2009. Modul Pelatihan Pengintegrasian Pengurangan Risiko Bencana (PRB) ke dalam Sistem Pendidikan. Pusat Kurikulum Badan Penelitian dan Pengembangan Kriteria Pendidikan Nasional. Jakarta
Penanggulangan Bencana, Konfrensi Sedunia. Kerangka Kerja Aksi Hyogo 2005 – 2015. Jepang. UNISDR.
Rafliana, Irina. 2009. Panduan Table Top Simulation, LIPI. Jakarta
Supeno, Wahjudin. 2009. Modul Kepemimpinan Damai. Forum LSM Aceh. Banda Aceh.
Strategi Pengarusutamaan Pengurangan Risiko PRB di Sekolah, Kementrian Pendidikan Nasiaonal. 2010.
Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2007.
Qanun Aceh no 6 Tahun 2010 Tentang Pembentukan SOTK Badan Penanggulangan Bencana Aceh
Yujiro OGAWA. 2010. Buku Panduan Town Watching. Program Pasca Sarjana Universitas Fuji Tokoha. Japan


QUIS
Pilihlah jawaban yang paling tepat!
1.    Apakah yang anda ketahui tentang bencana?
2.    Apakah yang diketahui penyebab terjadinya bencana?
3.    Tahukah potensi bencanan di lingkungan sekitar anda?




Jayapura,....................................




Dosen Mengajar




SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Mata Kuliah                :  Manajemen Bencana
Kode Mata Kuliah      :  A54 – 226
Waktu Pertemuan       :  4 x 50 menit
Pertemuan ke              :  3, 4, 5, 6

A.      Kompetensi
1.    Standard Kompetensi
Setelah menyelesaikan pembelajaran ini mahasiswa dapat memahami perubahan paradigma penanggulangan bencana di Indonesia.
2.    Kompetensi Dasar
Setelah menyelesaikan pembelajaran ini mahasiswa mampu menjelaskan:
1.      Membedakan fase-fase dalam penangguangan bencana
2.      Mengidentifikasi bahaya, kerentanan, dan resiko di lingkungan sekitar
3.      Tahapan/fase dalam penanggulangan bencana.

B.       Bahan Kajian:
1.    Sejarah penanggulangan bencana di Indonesia
2.    Prinsip pengurangan risiko bencana dalam penanggulangan bencana
3.    Tahapan/proses dalam penanggulangan bencana

C.       Kegiatan Belajar Mengajar
Tahap
Kegiatan pengajar
Kegiatan mahasiswa
Media dan alat pengajaran
Pendahuluan


Penyajian






Penutupan

1.       Menjelaskan lingkup materi dari pertemuan ke 3, 4, 5, 6
2.       Dosen melakukan appersepsi tentang penanggulangan bencana di Indonesia.
3.       Dosen memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk presentasi dan permainan tentang prinsip pengurangan risiko bencana.
4.       Dosen memberikan kesempatan pada mahasiswa diskusi tentang tahapan/fase dalam penanggulangan bencana.
5.       Dosen memberikan evaluasi dan menyimpulkan materi
Memperhatikan

Memperhatikan



Memperhatikan



Melakukan sumbang saran



Memperhatikan
-

-



-
White board, LCD, bahan permainan


White board dan LCD





D.      Referensi : 
Benson, Charlote Dkk. 2007. Perangkat Untuk Mengarusutamakan Risiko Bencana. Switzerland. Provention Consortium
Bustami, Del Afriadi. 2011. Modul Pelatihan Dasar Manajemen Penanggulangan Bencana. Jakarta. UNDP.
Daliyo, dkk. 2008. “Kesiapsiagaan Masyarakat dalam Mengantisipasi Bencana Alam di Kabupaten Sikka”. LIPI, Jakarta.
Hidayati, Deny dkk. 2006. Kajian Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam Mengantisipasi Bencana Gempa & Tsunami di Indonesia. LIPI – UNESCO – ISDR. Jakarta.
Hidayati, Sri dkk. 2009. Modul Pelatihan Pengintegrasian Pengurangan Risiko Bencana (PRB) ke dalam Sistem Pendidikan. Pusat Kurikulum Badan Penelitian dan Pengembangan Kriteria Pendidikan Nasional. Jakarta
Penanggulangan Bencana, Konfrensi Sedunia. Kerangka Kerja Aksi Hyogo 2005 – 2015. Jepang. UNISDR.
Rafliana, Irina. 2009. Panduan Table Top Simulation, LIPI. Jakarta
Supeno, Wahjudin. 2009. Modul Kepemimpinan Damai. Forum LSM Aceh. Banda Aceh.
Strategi Pengarusutamaan Pengurangan Risiko PRB di Sekolah, Kementrian Pendidikan Nasiaonal. 2010.
Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2007.
Qanun Aceh no 6 Tahun 2010 Tentang Pembentukan SOTK Badan Penanggulangan Bencana Aceh
Yujiro OGAWA. 2010. Buku Panduan Town Watching. Program Pasca Sarjana Universitas Fuji Tokoha. Japan


QUIS
Pilihlah jawaban yang paling tepat!
1.    Apa pendapat anda tentang penanggulangan bencana di Indonesai?
2.    Bagaimana cara mengurangi risiko bencana?
3.    Tahukah apa yang harus dilakukan sebelum, saat dan setelah terjadi bencana?




Jayapura,....................................




Dosen Mengajar




SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Mata Kuliah                :  Manajemen Bencana
Kode Mata Kuliah      :  A54 – 226
Waktu Pertemuan       :  4 x 50 menit
Pertemuan ke              :  7, 8, 9, 10

A.      Kompetensi
1.    Standard Kompetensi
Setelah menyelesaikan pembelajaran ini mahasiswa dapat memahami sistem penanggulangan bencana nasional
2.    Kompetensi Dasar
Setelah menyelesaikan pembelajaran ini mahasiswa mampu:
a.    Menyebutkan kembali bentuk-bentuk kebijakan penanggulangan bencana
b.    Menjelaskan siklus penanggulanganbencana berdasarkan pengalaman
c.    Menerapkan penanggulangan bencana ke dalam lingkungan

B.       Bahan Kajian:
1.    Kebijakan penanggulangan bencana di Indonesia
2.    Siklus penanggulangan bencana
3.    Program-program penanggulangan bencana di daerah

C.       Kegiatan Belajar Mengajar
Tahap
Kegiatan pengajar
Kegiatan mahasiswa
Media dan alat pengajaran
Pendahuluan


Penyajian












Penutupan

1.  Menjelaskan lingkup materi dari pertemuan ke 7, 8, 9, 10
2.  Dosen melakukan appersepsi tentang kebijakan penanggulangan bencana di Indonesia.
3.  Dosen memberikan kesempatan pada mahasiswa diskusi tentang siklus penanggulangan bencana.
4.  Dosen memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk melakukan simulasi program penanggulangan bencana di daerah
5.  Dosen memberikan evaluasi dan menyimpulkan materi
Memperhatikan

Memperhatikan



Memperhatikan



Memperhatikan





Melakukan sumbang saran
-

-



-
White board, LCD, flip chart


White board dan LCD






D.      Referensi : 
Benson, Charlote Dkk. 2007. Perangkat Untuk Mengarusutamakan Risiko Bencana. Switzerland. Provention Consortium
Bustami, Del Afriadi. 2011. Modul Pelatihan Dasar Manajemen Penanggulangan Bencana. Jakarta. UNDP.
Daliyo, dkk. 2008. “Kesiapsiagaan Masyarakat dalam Mengantisipasi Bencana Alam di Kabupaten Sikka”. LIPI, Jakarta.
Hidayati, Deny dkk. 2006. Kajian Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam Mengantisipasi Bencana Gempa & Tsunami di Indonesia. LIPI – UNESCO – ISDR. Jakarta.
Hidayati, Sri dkk. 2009. Modul Pelatihan Pengintegrasian Pengurangan Risiko Bencana (PRB) ke dalam Sistem Pendidikan. Pusat Kurikulum Badan Penelitian dan Pengembangan Kriteria Pendidikan Nasional. Jakarta
Penanggulangan Bencana, Konfrensi Sedunia. Kerangka Kerja Aksi Hyogo 2005 – 2015. Jepang. UNISDR.
Rafliana, Irina. 2009. Panduan Table Top Simulation, LIPI. Jakarta
Supeno, Wahjudin. 2009. Modul Kepemimpinan Damai. Forum LSM Aceh. Banda Aceh.
Strategi Pengarusutamaan Pengurangan Risiko PRB di Sekolah, Kementrian Pendidikan Nasiaonal. 2010.
Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2007.
Qanun Aceh no 6 Tahun 2010 Tentang Pembentukan SOTK Badan Penanggulangan Bencana Aceh
Yujiro OGAWA. 2010. Buku Panduan Town Watching. Program Pasca Sarjana Universitas Fuji Tokoha. Japan


QUIS
Pilihlah jawaban yang paling tepat!
1.    Seperti apa seharusnya siklus dalam penanggulangan bencana?
2.    Kegiatan apa yang bisa dilakukan dalam usaha penanggulangan bencana?




Jayapura,....................................




Dosen Mengajar




SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Mata Kuliah                :  Manajemen Bencana
Kode Mata Kuliah      :  A54 – 226
Waktu Pertemuan       :  2 x 50 menit
Pertemuan ke              :  11, 12

A.      Kompetensi
  1. Standard Kompetensi
Setelah menyelesaikan pembelajaran ini mahasiswa dapat memahami aplikasi sistem penanggulangan bencana.
  1. Kompetensi Dasar
Setelah menyelesaikan pembelajaran ini mahasiswa mampu:
a.    Membuat rencana penanggulangan bencana yang sistemik untuk tanggap darurat saat ada bencana.
b.    Melihat secara cepat, tepat dan dapat menganalisis dalam menentukan tindak lanjut saat bencana.

B.       Bahan Kajian:
1.    Rencana penanggulangan bencana
2.    Tindak lanjut rencana penanggulangan bencana

C.       Kegiatan Belajar Mengajar
Tahap
Kegiatan pengajar
Kegiatan mahasiswa
Media dan alat pengajaran
Pendahuluan


Penyajian






















Penutupan

1.       Menjelaskan lingkup materi dari pertemuan ke 11, 12
2.       Dosen melakukan appersepsi tentang simulasi penanggulangan bencana.
3.       Dosen mengatur posisi mahasiswa berbentuk lingkaran didalam ruangan.
4.       Dosen membagikan peran masing-masing mahasiswa menjadi 3 bagian: komando, koordinasi, dan inisiatif. Masing-masing mahasiswa mendapat 1 peran.
5.       Dosen menjelaskan tujuan dan aturan main dari kegiatan simulasi yang akan dilakukan.
6.       Dosen membacakan skenario simulasi dan mahasiswa yang telah memiliki peran masing-masing melakukan analisis aksi reaksi terhadap bencana.
7.       Dosen memberikan evaluasi dan hasil yang telah disimulasikan.
Memperhatikan

Memperhatikan



Memperhatikan



Memperhatikan





Melakukan sumbang saran
-

-



-
White board, LCD, flip chart


White board dan LCD






D.      Referensi : 
Benson, Charlote Dkk. 2007. Perangkat Untuk Mengarusutamakan Risiko Bencana. Switzerland. Provention Consortium
Bustami, Del Afriadi. 2011. Modul Pelatihan Dasar Manajemen Penanggulangan Bencana. Jakarta. UNDP.
Daliyo, dkk. 2008. “Kesiapsiagaan Masyarakat dalam Mengantisipasi Bencana Alam di Kabupaten Sikka”. LIPI, Jakarta.
Hidayati, Deny dkk. 2006. Kajian Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam Mengantisipasi Bencana Gempa & Tsunami di Indonesia. LIPI – UNESCO – ISDR. Jakarta.
Hidayati, Sri dkk. 2009. Modul Pelatihan Pengintegrasian Pengurangan Risiko Bencana (PRB) ke dalam Sistem Pendidikan. Pusat Kurikulum Badan Penelitian dan Pengembangan Kriteria Pendidikan Nasional. Jakarta
Penanggulangan Bencana, Konfrensi Sedunia. Kerangka Kerja Aksi Hyogo 2005 – 2015. Jepang. UNISDR.
Rafliana, Irina. 2009. Panduan Table Top Simulation, LIPI. Jakarta
Supeno, Wahjudin. 2009. Modul Kepemimpinan Damai. Forum LSM Aceh. Banda Aceh.
Strategi Pengarusutamaan Pengurangan Risiko PRB di Sekolah, Kementrian Pendidikan Nasiaonal. 2010.
Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2007.
Qanun Aceh no 6 Tahun 2010 Tentang Pembentukan SOTK Badan Penanggulangan Bencana Aceh
Yujiro OGAWA. 2010. Buku Panduan Town Watching. Program Pasca Sarjana Universitas Fuji Tokoha. Japan








QUIS
Pilihlah jawaban yang paling tepat!
3.    Seperti apa seharusnya siklus dalam penanggulangan bencana?
4.    Kegiatan apa yang bisa dilakukan dalam usaha penanggulangan bencana?




Jayapura,....................................




Dosen Mengajar