GARIS-GARIS BESAR PROGRAM
PENGAJARAN
(GBPP)
JUDUL MATA KULIAH :
Manajemen Bencana
NO KODE / SKS : A54-226 / 2 SKS
DESKRIPSI SINGKAT : Manajemen
disaster (bencana) merupakan mata kuliah pilihan yang bertujuan membantu
mahasiswa memahami asuhan keperawatan pada klien dengan masalah DISASTER baik
secara individu, keluarga, kelompok dan masyarakat.
STANDAR KOMPETENSI : Setelah mempelajari mata kuliah ini, mahasiswa
diharapkan dapat menerapkan asuhan keperawatan pada klien dengan masalah
DISASTER baik secara individu, keluarga, kelompok dan masyarakat.
No
|
Kompetensi Dasar
|
Pokok Bahasan
|
Sub Pokok Bahasan
|
Indikator
|
Estimasi waktu
|
Daftar Kepustakaan
|
1.
2.
3.
4.
|
Setelah
menyelesaikan pembelajaran ini mahasiswa mampu menjelaskan:
a. Mengapa
lingkungannya rawan bencana
b. Mengidentifikasi
potensi bencana di lingkungan sekitar
Setelah
menyelesaikan pembelajaran ini mahasiswa mampu menjelaskan:
a. Membedakan
fase-fase dalam penangguangan bencana
b. Mengidentifikasi
bahaya, kerentanan, dan resiko di lingkungan sekitar
c.
Tahapan/fase dalam penanggulangan bencana.
Setelah
menyelesaikan pembelajaran ini mahasiswa mampu:
a. Menyebutkan kembali bentuk-bentuk kebijakan
penanggulangan bencana
b. Menjelaskan siklus penanggulanganbencana
berdasarkan pengalaman
c.
Menerapkan
penanggulangan bencana ke dalam lingkungan.
Setelah
menyelesaikan pembelajaran ini mahasiswa mampu:
a. Membuat rencana penanggulangan bencana yang
sistemik untuk tanggap darurat saat ada bencana.
b.
Melihat
secara cepat, tepat dan dapat menganalisis dalam menentukan tindak lanjut
saat bencana.
|
Konsepsi
& karakteristik bencana
Perubahan
paradigma penanggulangan bencana di Indonesia
Sistem
penanggulangan bencana nasional
Aplikasi
sistem penanggulangan bencana
|
a. Kondisi bencana Indonesia
b. Karakteristik bencana di Indonesia
a. Sejarah penanggulangan bencana di Indonesia
b. Prinsip pengurangan risiko bencana dalam
penanggulangan bencana
c. Tahapan/proses dalam penanggulangan bencana
a.
Kebijakan
penanggulangan bencana di Indonesia
b.
Siklus
penanggulangan bencana
c.
Program-program
penanggulangan bencana di daerah.
a.
Rencana
penanggulangan bencana
b.
Tindak
lanjut rencana penanggulangan bencana
|
Mahasiswa
mampu menjelaskan kembali tentang konsepsi dan karakteristik bencana.
Mahasiswa
mampu menjelaskan kembali tentang perubahan paradigma penanggulangan bencana
di Indonesia.
Mahasiswa
mampu menjelaskan tentang sistem
penanggulangan bencana nasional.
Mahasiswa
mampu mengaplikasikan penanggulangan bencana.
|
2 x 50 menit
4 x 50
menit
4 x 50
menit
2 x 50
menit
|
Benson, Charlote Dkk. 2007. Perangkat Untuk
Mengarusutamakan Risiko Bencana. Switzerland. Provention Consortium
Bustami, Del Afriadi. 2011. Modul Pelatihan
Dasar Manajemen Penanggulangan Bencana. Jakarta. UNDP.
Daliyo, dkk. 2008. “Kesiapsiagaan Masyarakat
dalam Mengantisipasi Bencana Alam di Kabupaten Sikka”. LIPI, Jakarta.
Hidayati, Deny dkk. 2006. Kajian Kesiapsiagaan
Masyarakat Dalam Mengantisipasi Bencana Gempa & Tsunami di Indonesia. LIPI
– UNESCO – ISDR. Jakarta.
Hidayati, Sri dkk. 2009. Modul Pelatihan
Pengintegrasian Pengurangan Risiko Bencana (PRB) ke dalam Sistem Pendidikan. Pusat
Kurikulum Badan Penelitian dan Pengembangan Kriteria Pendidikan Nasional.
Jakarta
Penanggulangan Bencana, Konfrensi Sedunia.
Kerangka Kerja Aksi Hyogo 2005 – 2015. Jepang. UNISDR.
Rafliana, Irina. 2009. Panduan Table Top
Simulation, LIPI. Jakarta
Supeno, Wahjudin. 2009. Modul Kepemimpinan
Damai. Forum LSM Aceh. Banda Aceh.
Strategi Pengarusutamaan Pengurangan Risiko PRB
di Sekolah, Kementrian Pendidikan Nasiaonal. 2010.
Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 24
Tahun 2007.
Qanun Aceh no 6 Tahun 2010 Tentang Pembentukan
SOTK Badan Penanggulangan Bencana Ace.
Yujiro OGAWA. 2010. Buku Panduan Town Watching.
Program Pasca Sarjana Universitas Fuji Tokoha. Japan
|
SATUAN ACARA PERKULIAHAN
Mata Kuliah : manajemen Bencana
Kode Mata Kuliah : A54 – 226
Waktu Pertemuan : 2 x 50 menit
Pertemuan ke : 1,2
A. Kompetensi
- Standard Kompetensi
Setelah menyelesaikan pembelajaran ini mahasiswa dapat
memahami konsepsi & karakteristik
bencana.
- Kompetensi Dasar
Setelah menyelesaikan pembelajaran ini mahasiswa mampu
menjelaskan:
1. Mengapa lingkungannya rawan bencana
2. Mengidentifikasi potensi bencana di lingkungan sekitar
B. Bahan Kajian:
1. Kondisi bencana
Indonesia
2. Karakteristik bencana
di Indonesia
C. Kegiatan Belajar Mengajar
Tahap
|
Kegiatan pengajar
|
Kegiatan mahasiswa
|
Media dan alat
pengajaran
|
Pendahuluan
Penyajian
Penutupan
|
1.
Menjelaskan lingkup materi
dari pertemuan ke 1, 2
2.
Perkuliahan diisi penjelasan kontrak kuliah, materi
kuliah, sistem kuliah, sistem penilaian dan aturan-aturan lainnya.
3.
Dosen melakukan
appersepsi tentang konsepsi & karakteristik bencana.
4.
Dosen memberi
penjelasan materi berkaitan dengan bahan kajian.
5.
Dosen memberikan
kesempatan pada mahasiswa untuk bertanya dan menjawab jika ada pertanyaan
6.
Dosen memberikan
evaluasi dan menyimpulkan materi
|
Memperhatikan
Memperhatikan
Memperhatikan
Memperhatikan
Melakukan sumbang saran
Memperhatikan
|
-
-
-
White board dan LCD
White board dan LCD
|
D.
Referensi :
Benson, Charlote Dkk. 2007. Perangkat Untuk
Mengarusutamakan Risiko Bencana. Switzerland.
Provention Consortium
Bustami, Del Afriadi. 2011. Modul Pelatihan Dasar
Manajemen Penanggulangan Bencana. Jakarta. UNDP.
Daliyo, dkk. 2008. “Kesiapsiagaan Masyarakat dalam
Mengantisipasi Bencana Alam di Kabupaten Sikka”. LIPI, Jakarta.
Hidayati, Deny dkk. 2006. Kajian Kesiapsiagaan Masyarakat
Dalam Mengantisipasi Bencana Gempa & Tsunami di Indonesia.
LIPI – UNESCO – ISDR. Jakarta.
Hidayati, Sri dkk. 2009. Modul Pelatihan Pengintegrasian
Pengurangan Risiko Bencana (PRB) ke dalam Sistem Pendidikan. Pusat
Kurikulum Badan Penelitian dan Pengembangan Kriteria Pendidikan Nasional.
Jakarta
Penanggulangan Bencana, Konfrensi Sedunia. Kerangka Kerja
Aksi Hyogo 2005 – 2015. Jepang. UNISDR.
Rafliana, Irina. 2009. Panduan Table Top Simulation,
LIPI. Jakarta
Supeno, Wahjudin. 2009. Modul Kepemimpinan Damai. Forum
LSM Aceh. Banda Aceh.
Strategi Pengarusutamaan Pengurangan Risiko PRB di
Sekolah, Kementrian Pendidikan Nasiaonal. 2010.
Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2007.
Qanun Aceh no 6 Tahun 2010 Tentang Pembentukan SOTK Badan
Penanggulangan Bencana Aceh
Yujiro OGAWA. 2010. Buku Panduan Town Watching. Program
Pasca Sarjana Universitas Fuji Tokoha. Japan
QUIS
Pilihlah jawaban yang paling tepat!
1.
Apakah yang
anda ketahui tentang bencana?
2.
Apakah yang
diketahui penyebab terjadinya bencana?
3.
Tahukah
potensi bencanan di lingkungan sekitar anda?
Jayapura,....................................
Dosen Mengajar
SATUAN ACARA PERKULIAHAN
Mata Kuliah : Manajemen Bencana
Kode Mata Kuliah : A54 – 226
Waktu Pertemuan : 4 x 50 menit
Pertemuan ke : 3, 4, 5, 6
A. Kompetensi
1. Standard Kompetensi
Setelah menyelesaikan pembelajaran ini mahasiswa dapat
memahami perubahan paradigma
penanggulangan bencana di Indonesia.
2. Kompetensi Dasar
Setelah menyelesaikan pembelajaran ini mahasiswa mampu
menjelaskan:
1. Membedakan fase-fase dalam penangguangan bencana
2. Mengidentifikasi bahaya, kerentanan, dan resiko di
lingkungan sekitar
3. Tahapan/fase dalam penanggulangan bencana.
B. Bahan Kajian:
1. Sejarah penanggulangan bencana di Indonesia
2. Prinsip pengurangan risiko bencana dalam
penanggulangan bencana
3. Tahapan/proses dalam penanggulangan bencana
C. Kegiatan Belajar Mengajar
Tahap
|
Kegiatan pengajar
|
Kegiatan mahasiswa
|
Media dan alat
pengajaran
|
Pendahuluan
Penyajian
Penutupan
|
1.
Menjelaskan lingkup materi
dari pertemuan ke 3, 4, 5, 6
2.
Dosen melakukan
appersepsi tentang penanggulangan bencana di Indonesia.
3.
Dosen memberikan
kesempatan pada mahasiswa untuk presentasi dan permainan tentang prinsip
pengurangan risiko bencana.
4.
Dosen memberikan
kesempatan pada mahasiswa diskusi tentang tahapan/fase dalam penanggulangan
bencana.
5.
Dosen memberikan
evaluasi dan menyimpulkan materi
|
Memperhatikan
Memperhatikan
Memperhatikan
Melakukan sumbang saran
Memperhatikan
|
-
-
-
White board, LCD, bahan
permainan
White board dan LCD
|
D.
Referensi :
Benson, Charlote Dkk. 2007. Perangkat Untuk
Mengarusutamakan Risiko Bencana. Switzerland.
Provention Consortium
Bustami, Del Afriadi. 2011. Modul Pelatihan Dasar
Manajemen Penanggulangan Bencana. Jakarta. UNDP.
Daliyo, dkk. 2008. “Kesiapsiagaan Masyarakat dalam
Mengantisipasi Bencana Alam di Kabupaten Sikka”. LIPI, Jakarta.
Hidayati, Deny dkk. 2006. Kajian Kesiapsiagaan Masyarakat
Dalam Mengantisipasi Bencana Gempa & Tsunami di Indonesia.
LIPI – UNESCO – ISDR. Jakarta.
Hidayati, Sri dkk. 2009. Modul Pelatihan Pengintegrasian Pengurangan
Risiko Bencana (PRB) ke dalam Sistem Pendidikan. Pusat
Kurikulum Badan Penelitian dan Pengembangan Kriteria Pendidikan Nasional.
Jakarta
Penanggulangan Bencana, Konfrensi Sedunia. Kerangka Kerja
Aksi Hyogo 2005 – 2015. Jepang. UNISDR.
Rafliana, Irina. 2009. Panduan Table Top Simulation,
LIPI. Jakarta
Supeno, Wahjudin. 2009. Modul Kepemimpinan Damai. Forum
LSM Aceh. Banda Aceh.
Strategi Pengarusutamaan Pengurangan Risiko PRB di
Sekolah, Kementrian Pendidikan Nasiaonal. 2010.
Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2007.
Qanun Aceh no 6 Tahun 2010 Tentang Pembentukan SOTK Badan
Penanggulangan Bencana Aceh
Yujiro OGAWA. 2010. Buku Panduan Town Watching. Program
Pasca Sarjana Universitas Fuji Tokoha. Japan
QUIS
Pilihlah jawaban yang paling tepat!
1.
Apa pendapat
anda tentang penanggulangan bencana di Indonesai?
2.
Bagaimana
cara mengurangi risiko bencana?
3.
Tahukah apa
yang harus dilakukan sebelum, saat dan setelah terjadi bencana?
Jayapura,....................................
Dosen Mengajar
SATUAN ACARA PERKULIAHAN
Mata Kuliah : Manajemen Bencana
Kode Mata Kuliah : A54 – 226
Waktu Pertemuan : 4 x 50 menit
Pertemuan ke : 7, 8, 9, 10
A. Kompetensi
1. Standard Kompetensi
Setelah menyelesaikan pembelajaran ini mahasiswa dapat memahami sistem penanggulangan bencana nasional
2. Kompetensi Dasar
Setelah menyelesaikan pembelajaran ini mahasiswa mampu:
a. Menyebutkan kembali bentuk-bentuk kebijakan
penanggulangan bencana
b. Menjelaskan siklus penanggulanganbencana
berdasarkan pengalaman
c. Menerapkan penanggulangan bencana ke dalam
lingkungan
B. Bahan Kajian:
1. Kebijakan penanggulangan bencana di Indonesia
2. Siklus penanggulangan bencana
3. Program-program penanggulangan bencana di daerah
C. Kegiatan Belajar Mengajar
Tahap
|
Kegiatan pengajar
|
Kegiatan mahasiswa
|
Media dan alat
pengajaran
|
Pendahuluan
Penyajian
Penutupan
|
1.
Menjelaskan lingkup materi
dari pertemuan ke 7, 8, 9, 10
2.
Dosen melakukan
appersepsi tentang kebijakan penanggulangan bencana di Indonesia.
3.
Dosen memberikan
kesempatan pada mahasiswa diskusi tentang siklus penanggulangan bencana.
4.
Dosen memberikan
kesempatan kepada mahasiswa untuk melakukan simulasi program penanggulangan
bencana di daerah
5.
Dosen memberikan
evaluasi dan menyimpulkan materi
|
Memperhatikan
Memperhatikan
Memperhatikan
Memperhatikan
Melakukan sumbang saran
|
-
-
-
White board, LCD, flip
chart
White board dan LCD
|
D.
Referensi :
Benson, Charlote Dkk. 2007. Perangkat Untuk
Mengarusutamakan Risiko Bencana. Switzerland.
Provention Consortium
Bustami, Del Afriadi. 2011. Modul Pelatihan Dasar
Manajemen Penanggulangan Bencana. Jakarta. UNDP.
Daliyo, dkk. 2008. “Kesiapsiagaan Masyarakat dalam
Mengantisipasi Bencana Alam di Kabupaten Sikka”. LIPI, Jakarta.
Hidayati, Deny dkk. 2006. Kajian Kesiapsiagaan Masyarakat
Dalam Mengantisipasi Bencana Gempa & Tsunami di Indonesia.
LIPI – UNESCO – ISDR. Jakarta.
Hidayati, Sri dkk. 2009. Modul Pelatihan Pengintegrasian
Pengurangan Risiko Bencana (PRB) ke dalam Sistem Pendidikan. Pusat
Kurikulum Badan Penelitian dan Pengembangan Kriteria Pendidikan Nasional.
Jakarta
Penanggulangan Bencana, Konfrensi Sedunia. Kerangka Kerja
Aksi Hyogo 2005 – 2015. Jepang. UNISDR.
Rafliana, Irina. 2009. Panduan Table Top Simulation,
LIPI. Jakarta
Supeno, Wahjudin. 2009. Modul Kepemimpinan Damai. Forum
LSM Aceh. Banda Aceh.
Strategi Pengarusutamaan Pengurangan Risiko PRB di
Sekolah, Kementrian Pendidikan Nasiaonal. 2010.
Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2007.
Qanun Aceh no 6 Tahun 2010 Tentang Pembentukan SOTK Badan
Penanggulangan Bencana Aceh
Yujiro OGAWA. 2010. Buku Panduan Town Watching. Program
Pasca Sarjana Universitas Fuji Tokoha. Japan
QUIS
Pilihlah jawaban yang paling tepat!
1.
Seperti apa
seharusnya siklus dalam penanggulangan bencana?
2.
Kegiatan apa
yang bisa dilakukan dalam usaha penanggulangan bencana?
Jayapura,....................................
Dosen Mengajar
SATUAN ACARA PERKULIAHAN
Mata Kuliah : Manajemen Bencana
Kode Mata Kuliah : A54 – 226
Waktu Pertemuan : 2 x 50 menit
Pertemuan ke : 11, 12
A. Kompetensi
- Standard Kompetensi
Setelah menyelesaikan pembelajaran ini mahasiswa dapat
memahami aplikasi sistem
penanggulangan bencana.
- Kompetensi Dasar
Setelah menyelesaikan pembelajaran ini mahasiswa mampu:
a. Membuat rencana penanggulangan bencana yang
sistemik untuk tanggap darurat saat ada bencana.
b. Melihat secara cepat, tepat dan dapat menganalisis
dalam menentukan tindak lanjut saat bencana.
B. Bahan Kajian:
1. Rencana penanggulangan bencana
2. Tindak lanjut rencana penanggulangan bencana
C. Kegiatan Belajar Mengajar
Tahap
|
Kegiatan pengajar
|
Kegiatan mahasiswa
|
Media dan alat
pengajaran
|
Pendahuluan
Penyajian
Penutupan
|
1.
Menjelaskan lingkup materi
dari pertemuan ke 11, 12
2.
Dosen melakukan
appersepsi tentang simulasi penanggulangan bencana.
3.
Dosen mengatur
posisi mahasiswa berbentuk lingkaran didalam ruangan.
4.
Dosen membagikan
peran masing-masing mahasiswa menjadi 3 bagian: komando, koordinasi, dan
inisiatif. Masing-masing mahasiswa mendapat 1 peran.
5.
Dosen menjelaskan
tujuan dan aturan main dari kegiatan simulasi yang akan dilakukan.
6.
Dosen membacakan
skenario simulasi dan mahasiswa yang telah memiliki peran masing-masing
melakukan analisis aksi reaksi terhadap bencana.
7.
Dosen memberikan
evaluasi dan hasil yang telah disimulasikan.
|
Memperhatikan
Memperhatikan
Memperhatikan
Memperhatikan
Melakukan sumbang saran
|
-
-
-
White board, LCD, flip
chart
White board dan LCD
|
D.
Referensi :
Benson, Charlote Dkk. 2007. Perangkat Untuk
Mengarusutamakan Risiko Bencana. Switzerland.
Provention Consortium
Bustami, Del Afriadi. 2011. Modul Pelatihan Dasar
Manajemen Penanggulangan Bencana. Jakarta. UNDP.
Daliyo, dkk. 2008. “Kesiapsiagaan Masyarakat dalam Mengantisipasi
Bencana Alam di Kabupaten Sikka”. LIPI, Jakarta.
Hidayati, Deny dkk. 2006. Kajian Kesiapsiagaan Masyarakat
Dalam Mengantisipasi Bencana Gempa & Tsunami di Indonesia.
LIPI – UNESCO – ISDR. Jakarta.
Hidayati, Sri dkk. 2009. Modul Pelatihan Pengintegrasian
Pengurangan Risiko Bencana (PRB) ke dalam Sistem Pendidikan. Pusat
Kurikulum Badan Penelitian dan Pengembangan Kriteria Pendidikan Nasional.
Jakarta
Penanggulangan Bencana, Konfrensi Sedunia. Kerangka Kerja
Aksi Hyogo 2005 – 2015. Jepang. UNISDR.
Rafliana, Irina. 2009. Panduan Table Top Simulation,
LIPI. Jakarta
Supeno, Wahjudin. 2009. Modul Kepemimpinan Damai. Forum
LSM Aceh. Banda Aceh.
Strategi Pengarusutamaan Pengurangan Risiko PRB di
Sekolah, Kementrian Pendidikan Nasiaonal. 2010.
Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2007.
Qanun Aceh no 6 Tahun 2010 Tentang Pembentukan SOTK Badan
Penanggulangan Bencana Aceh
Yujiro OGAWA. 2010. Buku Panduan Town Watching. Program
Pasca Sarjana Universitas Fuji Tokoha. Japan
QUIS
Pilihlah jawaban yang paling tepat!
3.
Seperti apa
seharusnya siklus dalam penanggulangan bencana?
4.
Kegiatan apa
yang bisa dilakukan dalam usaha penanggulangan bencana?
Jayapura,....................................
Dosen Mengajar