Jumat, 10 Mei 2013

Penyuluhan Gizi Seimbang

Untuk mendownload LEAFLET Gisi Seimbang silahkan klik Download

SAP Gizi Seimbang


Laporan Pendahuluan
Rencana Program Pembelajaran
Gizi Seimbang
Tahun 2013

A.    Latar Belakang
Gizi seimbang merupakan aneka ragam bahan pangan yang mengandung unsur-unsur zat gizi yang diperlukan oleh tubuh, baik kualitas (fungsinya), maupun kuantitas (jumlahnya).
Saat ini, Indonesia mengalami masalah gizi ganda, bukan hanya masalah kekurangan gizi yang dihadapi Indonesia, kelebihan gizi pun kini menjadi momok yang tengah diperangi pemerintah. Sebab, keduanya dapat berakibat buruk terhadap kesehatan dan kualitas hidup manusia.
Data Riskesdas 2010 menyebutkan, jumlah persentase status gizi kategori kurus dirinci sebagai berikut : pada balita 13,3%, dan anak sekolah usia 6 - 12 tahun 12,2%. Sementara itu jumlah persentase masyarakat Indonesia yang gemuk dirinci sebagai berikut : pada balita 14%, pada anak usia 6 12 tahun sebanyak 9,2%, pada anak usia 13 15 tahun 2,5%, anak usia 16 18 tahun 1,4%, dan dewasa lebih dari 18 tahun sebanyak 21,7%. Jika dulu masyarakat golongan kelas menengah yang identik berbadan subur, kini di masalah peralihan, kelebihan berat badan justru diderita masyarakat dengan tingkat ekonomi rendah. Kedua masalah tersebut muncul karena pola makan yang tidak seimbang.
Kekurangan gizi ditandai dengan lambatnya pertumbuhan tubuh (terutama pada anak), daya tahan tubuh rendah, kurangnya tingkat inteligensia, dan produktivitas yang rendah. Kelebihan gizi sebaliknya, ditandai dengan kelebihan berat badan, besarnya risiko kemunculan berbagai penyakit kronis degeneratif seperti diabetes, tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung. Indonesia saat ini berada dalam masa transisi gizi, yaitu masa peralihan di antara masalah kekurangan dan kelebihan gizi.
Namun, perlu pula diingat bahwa permasalahan gizi di Indonesia tidak terlepas dari kondisi Indonesia yang merupakan daerah rawan bencana alam. Berdasarkan data EMDAT : The OFDA/CRED International Disaster Database (2011) sejak 1907 hingga 2010, Indonesia mengalami berbagai macam bencana dengan total jumlah kejadian 402 kali, korban meninggal 241.091 orang, total korban 27.938.205orang,dan kerugian material USD 23.933.458.000 (sekitar Rp 240 triliun).
Penting untuk memperhatikan kenaikan jumlah asupan gizi yang diperlukan. Seperti kebutuhan energi pada trimester pertama sebesar 2.080 kkal, trimester 2 dan 3 sebesar 2.200 kkal dan protein 67 gram per hari pada trimester 1 – 3. Yang juga menjadi perhatian adalah fakta bahwa ibu hamil bersama remaja perempuan dan bayi sampai usia 2 tahun termasuk kelompok kritis tumbuh kembang manusia.
 Masalah dalam pemberian makan anak di rentang usia 3 5 tahun di antaranya anak tidak suka sayuran, pilih-pilih makanan, dan menyukai junk food.
Sementara itu, masalah kesehatan yang kerap dijumpai pada orang tua akibat gizi lebih adalah hipertensi, penyakit jantung koroner, diabetes, dan kanker. Di lain pihak, kekurangan gizi menyebabkan anemia dan menopause yang sebenarnya bisa dicegah jika menerapkan gizi seimbang.
Prinsip gizi seimbang untuk kelompok ini pada intinya memperhatikan variasi makanan, membatasi makanan yang meningkatkan kadar asam urat, memperbanyak makan buah dan sayur segar, minum air putih yang cukup, dan membatasi garam, serta memilih tekstur dan cita rasa makanan.
Menurut Angka Kecukupan Gizi rata-rata yang dianjurkan per orang/hari, kebutuhan energi anak usia 1 3 tahun sebesar 1.000 kkal, anak usia 4 6 tahun sebesar 1.500 kkal. Sementara kebutuhan protein anak usia 1 – 3 tahun sebesar 25 gram dan usia 4 – 6 tahun adalah sebesar 39 gram.
Membiasakan makan makanan beragam dan memenuhi kebutuhan air putih untuk menyokong aktivitas keseharian merupakan salah satu prinsip gizi seimbang. Sudah banyak bukti dari berbagai penelitian bahwa kekurangan air tubuh sekitar 1 persen berat badan (setara 2 gelas) bagi remaja dan orang dewasa, menimbulkan gangguan mood dan gejala awal kekurangan air tubuh. Bibir menjadi kering, sakit kepala, warna urine kuning, dan suhu tubuh meningkat.
Keadaan ini akan menurunkan konsentrasi belajar atau berpikir serta menurunkan stamina. Di Indonesia, sekitar separuh orang dewasa dan remaja mengalami dehidrasi ringan. Diperlukan minuman yang lebih banyak bagi orang yang berada dalam lingkungan dingin dan ibu hamil.
Permasalahan tersebut dapat diatasi dengan menerapkan pola gizi berimbang dan fortifikasi makanan sehingga amat tepat Hari Gizi Nasional 2011 mengambil tema “Pola Gizi Seimbang, Investasi Bangsa”.
Direktorat gizi depkes pada tahun 1995 telah mengeluarkan pedoman umum gizi seimbang (PUGS). Tujuan PUGS merupakan alat untuk memberikan penyuluhan pangan dan gizi kepada masyarakat luas, dalam rangka memasyarakatkan gizi seimbang. Pedoman disusun dalam rangka memenuhi salah satu rekomendasi konferensi gizi internasional di roma pada tahun 1992. PUGS merupakan penjabaran lebih lanjut dari pedoman 4 sehat 5 sempurna  yang memuat pesan-pesan yang berkaitan dengan pencegahan baik masalah gizi kurang, maupun masalah gizi lebih yang selama 20 tahun terakhir mulai menampakkan diri di indonesia (Almatsier, 2002).

B.     Proses Keperawatan
1.      Diagnosis keperawatan
a.       Risiko menurunnya gizi seimbang pada keluarga.
b.      Kurangnya pengetahuan keluarga tentang gizi seimbang.

2.      Tujuan umum
Setelah menerima materi ini peserta mampu memahami tentang gizi seimbang.

3.      Tujuan khusus
Setelah mengikuti penyuluhan ini peserta diharapkan mampu :
a.       Menjelaskan pengertian gizi seimbang.
b.      Menyebutkan triguna makanan gizi seimbang.
c.       Menyebutkan manfaat pemenuhan gizi seimbang.
d.      Menyebutkan akibat tidak terpenuhinya gizi seimbang.
e.       Menyebutkani pedoman umum gizi seimbang (PUGS).

C.    Implementasi
1.      Metode
-    Ceramah / Diskusi kelompok
-    Tanya Jawab

2.      Media
-       Laptop
-       LCD (Infocus)
-       Leaflet
3.      Waktu dan Tempat
Hari/Tanggal   : Selasa, 30 April 2013
Waktu             : 10.00 WIT – Selesai
Tempat            : Ruang V PSIK (Semester VI - Reguler)

D.    Kriteria Evaluasi
1.      Evaluasi struktur
a.       Adanya kesepakatan dengan peserta untuk melakukan kegiatan.
b.      Adanya persiapan tempat, alat, dan bahan.
c.       Adanya informasi tentang penyuluhan gizi seimbang untuk mengikuti kegiatan yang disampaikan oleh fasilitator kepada peserta.

2.      Evaluasi proses
a.       Pelaksanaan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.
b.      Peserta mengikuti penyuluhan gizi seimbang dari awal sampai akhir kegiatan.
c.       Peserta berperan aktif selama penyuluhan
d.      Peserta menerima dengan senang hati dan menyatakan kesediaannya untuk menjaga kesehatannya.

3.      Evaluasi hasil
a.       Peserta dapat mengikuti penyuluhan gizi seimbang sampai selesai.
b.      Peserta dapat menjelaskan pengertian gizi seimbang.
c.       Peserta dapat menyebutkan triguna makanan gizi seimbang.
d.      Peserta dapat menyebutkan manfaat pemenuhan gizi seimbang.
e.       Peserta dapat menyebutkan akibat tidak terpenuhinya gizi seimbang.
f.       Peserta dapat menyebutkan pedoman umum gizi seimbang (PUGS).
g.      Peserta menyatakan kesiapan untuk menjaga kesehatannya.
h.      Peserta dapat menjawab pertanyaan dengan benar dari pertanyaan yang di sediakan.





Rencana Program Pembelajaran
Gizi Seimbang


Pokok Bahasan         : Gizi Seimbang
Sub Pokok Bahasan : Penyuluhan Gizi Seimbang pada Keluarga
Sasaran                      : Keluarga yang anggota keluarganya mengalami Malnutrisi
Target                         : 90% kegiatan terlaksana
Tempat                       : Ruang V Kampus PSIK (Semester VI - Reguler)
Waktu                        : Selasa, 30 April 2013 ; Jam 10.00 WIT – Selesai


TIU     : Peserta memahami tentang Gizi Seimbang.
TIK     : Setelah dilakukan intervensi selama 1 x 60 menit peseta mampu :
-          Menjelaskan tentang pengertian gizi seimbang.
-          Menyebutkan triguna makanan gizi seimbang.
-          Menyebutkan manfaat pemenuhan gizi seimbang.
-          Menyebutkan akibat tidak terpenuhinya gizi seimbang.
-          Menyebutkan pedoman umum gizi seimbang (PUGS).

MATERI
Gizi Seimbang
1.      Pengertian Gizi Seimbang
2.      Triguna makanan gizi seimbang
3.      Manfaat pemenuhan gizi seimbang
4.      Akibat tdak terpenuhinya gizi seimbang
5.      Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS)

METODE
§  Leaflet
§  Ceramah / Diskusi kelompok


MEDIA
§  Leaflet
§  Laptop
§  LCD (Infocus)

RENCANA KEGIATAN PENYULUHAN GIZI SEIMBANG PELAKSANAAN (1 x 60 menit)

No.
Kegiatan
Waktu
1.
Fasilitator menyiapkan tempat dan lingkungan
5 menit
2.
a.       Jelaskan kepada peserta maksud dan tujuan tentang penyuluhan gizi seimbang
b.      Beri kesempatan kepada peserta untuk bertanya.
15 menit



3.
Fasilitator menjelaskan tahapan kegiatan yang telah dilalui untuk penyuluhan Gizi Seimbang
15 menit
4.
a.       Setelah fasilitator selesai memberikan arahan, minta peserta memperhatikan penyuluhan tentang gizi seimbang dengan membagikan Leaflet
b.      Berikan penguatan positif bila peserta telah berhasil mengikuti kegiatan.
15 menit
5.
a.       Rangkumlah seluruh hasil kegiatan ini
b.      Fasilitasi peserta dalam melaksanakan diskusi dan  tanya jawab 
20 menit


                                                                                        Jayapura, 29 April 2013

Dosen Pengampuh                                                                  Mahasiswa



Ns. Fransiska B. Bittikaka, S.Pd, M.Kep., Sp.Kep, Kom                              Kelompok 4

LAMPIRAN MATERI

GIZI SEIMBANG

A.    Pengertian Gizi Seimbang
Kata Gizi terjemahan dari bahasa inggris "Nutrition" dan “Nutrition science”. Kata Inggris “Nutrition” dalam bahasa Arab disebut “Ghizai”, dan dalam bahasa Sanksekerta “Svastaharena”. Keduanya artinya sama, makanan yang menyehatkan. Makanan bergizi adalah makanan yang dimakan secara beraneka ragam, makanan beragam makin tinggi gizinya, cara menyusun hidangan yaitu dengan menggunakan pedoman.
Gizi seimbang adalah  keseimbangan antara zat-zat penting yang terkandung di dalam makanan maupun minuman yang dikonsumsi oleh seseorang dalam kehidupan sehari-hari. Setiap orang harus makan makanan dan minum minuman yang mengandung tiga zat gizi utama yang cukup jumlahnya, baik zat tenaga, zat pembangun maupun zat pengatur. Tidak seimbang ataupun kurang asupan gizi akan dapat mempengaruhi tubuh seseorang.
Gizi seimbang adalah susunan makanan sehari-hari yang mengandung zat-zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, dengan memerhatikan prinsip keanekaragaman atau variasi makanan, aktivitas fisik, kebersihan, dan berat badan (BB) ideal.
Dapat disimpulkan bahwa Gizi Seimbang adalah keseimbangan antara zat-zat penting yang terkandung di dalam makanan maupun minuman yang dikonsumsi oleh seseorang dalam kehidupan sehari-hari, mengandung zat-zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, dengan memerhatikan prinsip keanekaragaman atau variasi makanan, aktivitas fisik, kebersihan, dan berat badan (BB) ideal.

B.      Triguna Makanan Gizi Seimbang
1)      Zat Tenaga
Makanan sebagai zat tenaga (Karbohidrat dan Lemak) adalah makanan yang berfungsi untuk menghasilkan tenaga, untuk aktifitas sehari-hari, contohnya berkerja dan berolahraga. Zat sumber pembangkit tenaga dalam tubuh kita bisa didapatkan dari padi-padian, tepung-tepungan, umbi-umbian, dan lain sebagainya. Berfungsi sebagai pemberi energi/tenaga untuk kegiatan hidup manusia. Makanan yang mengandung zat tenaga antara lain : beras, mie, kentang, singkong, jagung, roti dan sagu.

2)   Zat Pengatur
Makanan sebagai zat pengatur (Vitamin dan Mineral) adalah makanan yang berfungsi sebagai pengatur organ-organ tubuh untuk melaksanakan fungsinya secara teratur. Zat pengatur dalam tubuh bisa kita dapatkan dari sayur-mayur dan buah-buahan. Fungsi utama dari zat pembangun adalah untuk memberi tubuh perlindungan maksimal terhadap serangan penyakit. Makanan yang mengandung zat pengatur antara lain : kangkung, daun singkong, bayam, sawi hijau, kacang panjang, jeruk, pepaya, nanas, nangka, mangga dan lain-lain.

3)   Zat Pembangun
Makanan sebagai zat pembagun (Protein) adalah makanan yang berfungsi untuk pertumbuhan dan perkembangan. Zat pembangun di dalam tubuh bisa kita dapatkan dari protein hewani dan nabati seperti kacang-kacangan, susu, keyu, yoghurt, dan lain-lain. Zat pembangun sangat berguna untuk meregenerasi sel-sel yang mati agar bisa berganti dengan yang baru. Makanan yang mengandung zat pembangun antara lain : tempe, tahu, ikan asin, udang, telur, ayam, daging, hati, kacang hijau dan lain-lain.

C.    Manfaat Pemenuhan Gizi Seimbang
Berikut ini beberapa manfaat yang didapatkan dari pemenuhan gizi seimbang pada setiap periode kehidupan manusia :
1)      Masa Kehamilan : Pemenuhan gizi dalam masa kehamilan sangat mempengaruhi kualitas janin yang akan dilahirkan, gizi yang seimbang bisa menciptakan janin yang sehat, tidak cacat dan tidak mudah sakit.
2)      Usia Bayi : Dengan gizi yang seimbang, akan terbentuk anak yang sehat dan pertumbuhan fisik, psikomotorik, dan intelektual yang optimal. Cukup ASI saja sampai usia 6 bulan kemudian makanan pendamping ASI sejak 6 bulan sampai dengan 2 tahun. Berikan MP-ASI  secara bertahap dari makanan yang alami.
3)      Usia 1 - 3 Tahun : Pada usia ini anak mulai dikenalkan dengan makanan oleh keluarga. Kelainan dan keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan otak pada usia sampai dengan 3 tahun tidak bisa diperbaiki pada usia selanjutnya, sehingga kebutuhan gizi yang optimal sangat diperlukan pada usia ini.
4)      Usia Prasekolah dan Sekolah : kebutuhan gizi sangat diperlukan untuk konsentrasi belajar, beraktivitas, bersosialisasi, dan untuk kesempurnaan fisik.
5)      Usia Remaja : Dibutuhkan pemenuhan gizi yang optimal agar dapat mencapai kematangan fungsi seksual dan tercapainya bentuk dewasa.
6)      Usia Dewasa : Gizi optimal dan seimbang pada usia dewasa diperlukan agar tercapai kematangan fisik, psikomotorik, mental, spriritual, dan sosial.

D.    Akibat Tidak Terpenuhinya Gizi Seimbang
Tabel. Kelebihan dan Kekurangan Zat Gizi
No.
Zat Gizi
Kelebihan
Kekurangan
1
Karbohidrat

Gula darah meningkat, Diabetes, Obesistas, Jantung, Gangguan pada pembuluh darah (Cardiovaskuler), Hipertensi
Malnutrisi, Kurus, Lemah, Tidak ada energi, Gangguan metabolisme otak, Busung lapar
2
Protein
Gangguan ginjal beban kerja hati
Mudah sakit, Gangguan metabolisme tubuh
3
Lemak
Obesitas, Kolesterol tinggi, Penyempitan pembuluh darah.
Busung lapar, Kekurangan vitamin yang larut dalm lemak (A, D, E, K), Penurunaan daya tahan tubuh, Kurang tenaga, Gangguan tumbuh kembang
4
Mineral

Penumpukan zat besi berakibat pada gangguan kerja organ, diare, muntah-muntah, talasemia, dan Gangguan metabolisme tubuh.
Kurang zat besi berakibat penurunan konsentrasi dan IQ, Mudah sakit dan Tidak nafsu makan
Kurang yodium berakibat penyakit gondok
5
Vitamin A
Sakit kepala dan gangguan pada sendi, dan pada tingkat yang sangat berat dapat menyebabkan gangguan jiwa
Gangguan pembentukan hormon seks yang terkait dengan produksi sperma menjadi edikit, Mata meradang, Mudah lemah, Kulit kusam
6
Vitamin B
Dapat mengakibatkan kerusakan otak dan dapat menyebabkan mual (bila diminum dengan dosis berlebihan)
Gangguan aktivitas enzim dan metabolisme, Gangguan produksi testosterone (hormone seks yang membangkitkan libido)
7
Vitamin C
Membuat kontraksi usus lebih terangsang dan menyebabkan diare
Nyeri pada otot, Kerusakan pembuluh darah, dan Proses metabolisme protein dan lemak terhambat, nafsu makan berkurang, nyeri otot, kulit kusam
8
Vitamin D
Dapat merusak ginjal dan hati
Dapat menyebabkan penyakit tulang yaitu rakitis dan osteomalasia
9
Vitamin E
Dapat meningkatkan tekanan darah
Gangguan pembentukan hormon seks yang membuat berkurangnya gairah seksual
10
Vitamin K
Dapat menyebabkan mual
Menghambat proses pembekuan darah, Perdarahan, dan Menghambat penyembuhan luka,


E.     Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS)
Pedoman umum gizi seimbang (PUGS) adalah susunan makanan sehari-hari yang mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh. Gizi seimbang memerhatikan empat prinsip, yakni variasi makanan, pentingnya pola hidup bersih, pentingnya pola hidup aktif dan olahraga, serta pemantauan berat badan ideal.
Untuk menanggulangi masalah status gizi kita juga perlu pedoman tentunya. Berikut ini pedoman gizinya :
1.        Agar badan tetap sehat, makanlah aneka ragam makanan.
2.        Makanlah makanan yang mengandung sumber karbohidrat, protein, lemak untuk memenuhi kecukupan energi (tenaga).
3.        Makanlah 3 - 4 piring nasi sehari, dengan lauk pauk, sayur dan buah atau bahan makanan penukarnya untuk memenuhi ½ dari kebutuhan energi.
4.        Batasi konsumsi lemak dan minyak secara berlebihan.
5.        Gunakan garam beryodium dalam semua menu makan sehari.
6.        Makanlah sayuran hijau, kacang-kacangan, ikan karena mengandung zat besi agar badan tetap sehat dan bebas dari anemia (kurang darah).
7.        Minumlah tablet tambah darah/sirup FE, agar penyerapan besi dalam tubuh dapat maksimal.
8.        Berikan ASI saja pada bayi sampai berumur 6 bulan agar bayi sehat dan kebal penyakit.
9.        Biasakan makan pagi agar badan tetap sehat dan bugar.
10.    Minumlah air matang sekurang-kurangnya 8 gelas sehari.
11.    Lakukanlah olahraga secara teratur agar dapat mencagah kegemukan dan menguatkan jantung.
12.    Hindari minum minuman keras ber-alkohol agar tidak terkena penyakit berbahaya.
13.    Telitilah makanan yang dikemas (kaleng utuh & baik, tanggal kadaluarsa) dan bacalah label makanan agar kesehatan dapat dijamin dan terhindar dari bahaya.


















DAFTAR PUSTAKA


Anonim. 2011. Laporan Pendahuluan Gizi Seimbang. http://ners-blog.blogspot.com/2011/08/laporan-pendahuluan-gizi-seimbang.html (diakses pada tanggal 26 April 2013)
Anonim. 2011. Satuan Penyuluhan Gizi Seimbang Ibu Hamil. http://ners-blog.blogspot.com/2011/10/satuan-penyuluhan-gizi-seimbang-ibu_13.html (diakses pada tanggal 26 April 2013)
Anonim. 2011. Arti Definisi/Pengertian Gizi Seimbang Pada Manusia (Zat Tenaga, Pengatur, dan Pembangun. http://organisasi.org/arti-definisi-pengertian-gizi-seimbang-pada-manusia-zat-tenaga-pengatur-pembangun (diakses pada tanggal 26 April 2013)
Anonim. 2011. Tentang Gizi Seimbang. http://www.danonenutrindo.org/tentang_gizi_seimbang.php (diakses pada tanggal 22 April 2013)
Anonim. 2011. Pentingnya Gizi Seimbang Dalam Masa Pertumbuhan. http://www.bimbie.com/gizi-seimbang.html. (diakses pada tanggal 28 April 2013)
Anonim. 2010. Penyakit Yang Timbul Akibat Kekurangan/Kelebihan Gizi. http://infobundakita.blogspot.com/2010/06/penyakit-yang-timbul-akibat.html?m=1(diakses pada tanggal 28 April 2013)
Husada, Dian. 2011. Pedoman Gizi Seimbang. http://retnohastririsqi.blogspot.com/p/pedoman-gizi-seimbang.html (diakses pada tanggal 22 April 2013)
Kurniadi, Rizki. 2012. Pre Plaining Penyuluhan Gizi Seimbang Pada Balita. http://asuhankeperawatanonline.blogspot.com/2012/02/pre-planning-penyuluhan-gizi-seimbang.html (diakses pada tanggal 26 April 2013)
Nugraha, Septian. 2011. Pedoman Gizi Seimbang. http://journal-kesehatan.blogspot.com/2011/12/pedoman-gizi-seimbang.html (diakses pada tanggal 22 April 2013)
Sri Lestari, Endang dan Kistinnah, Idun. 2007. Biologi 2 Makhluk Hidup Dan Lingkungannya. Surakarta : CV Putra Nugraha






EVALUASI

Soal.
I.       Pilihan Ganda
Petunjuk mengerjakan soal.
Pilihlah jawaban yang benar menurut saudara dengan memberi tanda silang (x) pada pilihan yang sesuai.
1.      Fungsi dari zat pengatur adalah  . . .
a.       Untuk pertumbuhan dan perkembangan
b.      Pengatur organ-organ tubuh
c.       Terdiri dari umbi-umbian dan kacang-kacangan
d.      Untuk memenuhi kecukupan energi

2.      Yang termasuk manfaat pemenuhan gizi seimbang untuk periode usiabayi adalah  . . .
a.       Mencegah kelainan dan keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan otak
b.      Untuk konsentrasi belajar, beraktivitas, bersosialisasi, dan  kesempurnaan fisik
c.       Anak yang sehat dan pertumbuhan fisik, psikomotorik, dan intelektual yang optimal
d.      Janin yang sehat, tidak cacat dan tidak mudah sakit

3.      Di bawah ini adalah penyakit akibat gizi lebih, kecuali . . .
a.       Diabetes
b.      Hipertensi
c.       Jantung koroner
d.      Sakit gigi

4.      Dibawah ini yang bukan Pedoman Umum Gizi Seimbang adalah, kecuali . . .
a.       Makan makanan yang beraneka ragam  
b.      Mengkonsumsi lemak dan minyak secara berlebihan
c.       Minum minuman beralkohol
d.      Minum air matang 6 gelas sehari

II.    Esay
Apa yang dimaksud dengan Gizi Seimbang ?


Kunci Jawaban :
I.       Pilihan Ganda
1.      B
2.      C
3.      D
4.      A

II.    Esay
Gizi Seimbang adalah keseimbangan antara zat-zat penting yang terkandung di dalam makanan maupun minuman yang dikonsumsi oleh seseorang dalam kehidupan sehari-hari, mengandung zat-zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, dengan memerhatikan prinsip keanekaragaman atau variasi makanan, aktivitas fisik, kebersihan, dan berat badan (BB) ideal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar